Meski diluncurkan pada masa pandemi Covid-19, ia meyakini perusahaan bisa menangkap peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan domestik. Maskapai pun menyasar kalangan milenial.
"Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan, sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik," ujar dia.
Setelah resmi mengudara, Super Air Jet digadang-gadang akan menawarkan rute penerbangan di berbagai destinasi dalam negeri maupun luar negeri. Pada tahap awal, Super Air Jet bakal mengoperasikan armada generasi terbaru, yaitu Airbus 320- 200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Sebelumnya, Super Air Jet santer diisukan terafiliasi dengan pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana. Juru Bicara Lion Air Group, Danang Mandala, tidak menyanggah kabar itu. Namun ia menyatakan Super Air Jet tak terkait dengan PT Lion Mentari Airlines alias Lion Air Group. “Berbeda dengan Lion Air,” katanya.
Baca: Didirikan Maret 2021, Maskapai Baru Super Air Jet Siap Terbang di Indonesia