TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah yang baik tak hanya perusahaan yang punya catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata.
Lebih dari itu, ia mengatakan akhlak perusahaan BUMN yang sempurna harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar memberikan berdampak terjadinya hubungan antar masyarakat yang saling membantu.
"Dalam satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan, bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya," kata Erick, dinukil dari keterangan tertulis, Jumat, 30 April 2021.
Oleh sebab itu, kata Erick, dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, ia terus mendorong agar BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat. "Dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut," ucapnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Erick mengaku kerap berkunjung ke berbagai pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga lebih mandiri dan kuat.