TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H. Maming menilai sosok Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan dapat membawa perubahan iklim investasi di Indonesia.
"Bang Bahlil ini adalah Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang memiliki jaringan luas, akan berdampak positif dan membawa perubahan bagi iklim investasi di Indonesia," kata Maming dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Menurut dia, kriteria itu penting untuk menggaet para investor berinvestasi atau menanamkan modalnya ke Indonesia, sehingga bisa meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Maming juga menilai pembentukan Kementerian Investasi akan memberikan kepastian kepada investor. Pasalnya, selama ini, ia mengaku pengusaha terkendala dengan masalah birokrasi antarkementerian sehingga realisasi investasi tidak optimal.
"Kami menilai Bapak Presiden Jokowi merombak nomenklatur BKPM menjadi Kementerian Investasi sudah tepat, karena harus didesain efisien dan ramping, tapi tetap memiliki gugus fungsi yang jelas," ucapnya.
Ia menambahkan terbentuknya Kementerian Investasi bakal mendorong fleksibilitas kebijakan yang memudahkan investor. Kementerian itu nantinya dapat mengambil keputusan bagi pelaksanaan investasi hingga tingkat pemerintah daerah.
"Dengan terbentuknya Kementerian Investasi, kami melihat adanya peluang peningkatan kinerja investasi pada 2021. Kalau ingin lihat investasi 2020 sebelum ada pandemi Covid-19, kami ada optimisme luar biasa pencapaian investasi dengan effort yang ada dari pemerintah akan tercapai dan melebihi target," kata dia.