TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG akhirnya berhasil menembus level 6.000-an di akhir sesi pertama hari ini. Indeks menutup sesi di angka 6.007 atau naik 0,55 persen.
Sebanyak 283 saham menguat, 167 melemah, 166 stagnan dengan nilai total transaksi mencapai Rp 4,69 triliun. "Investor asing mulai masuk kembali ke pasar modal Indonesia, terlihat dari nilai net buy asing Rp 1,1 triliun yang lebih tinggi dari nilai net sellnya Rp 1,0 triliun," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 29 April 2021.
Saham bank milik pemerintah, Bank Mandiri alias BMRI masih menduduki peringkat teratas saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini. BMRI mencatatkan net buy asing mencapai Rp 67 miliar, disusul Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 39,3 miliar dan Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI Rp 14,2 miliar.
Sementara itu, saham Astra International atau ASII kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp31,7 miliar. Di samping Astra, asing juga banyak menjual saham PT Telkom Indonesia atau TLKM sebesar Rp20 miliar dan Aneka Tambang Tbk atau ANTM Rp 16,5 miliar.
Saham-saham komoditas tambang mencatatkan pergerakan positif pada sesi pertama hari ini, seiring dengan naiknya harga beberapa komoditas tambang seperti emas, nikel, dan batubara.
Beberapa dari saham-saham tersebut antara lain Timah Tbk alias TINS yang naik 6,8 persen ke Rp1.710 per saham, ANTM naik 3.2 persen ke Rp 2.510 per saham, dan Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA yang naik 3,2 persen ke Rp 2.510 per saham.