Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan prospek ekonomi global semakin membaik dengan telah berjalannya program vaksinasi dan dukungan kebijakan memasuki tahun kedua pandemi Covid-19 ini.
"Meskipun demikian, masih terdapat tantangan yaitu ketidakseimbangan pemulihan global," ujar dia dalam keterangan resmi Kementerian Keuangan, Selasa, 13 April 2021. Pernyataan itu disampaikan dalam Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2021.
Sri Mulyani berujar sejumlah negara diproyeksikan akan dapat tumbuh positif di tahun 2021, sementara negara-negara yang terpukul lebih keras memiliki proyeksi pertumbuhan yang jauh lebih rendah.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, ia mendorong agar Bank Dunia dan IMF sesuai dengan mandatnya senantiasa bekerjasama dengan berbagai partner yaitu lembaga internasional dan sektor swasta serta seluruh negara di dunia untuk meningkatkan akses terhadap vaksin, mengelola beban pembiayaan, dan menerapkan strategi pemulihan pertumbuhan ekonomi.
BISNIS | CAESAR AKBAR
Baca: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI, Sri Mulyani: Karena Ketidakpastian