TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mencatat penyaluran pembiayaan mikro pada periode Januari hingga Maret 2021 mencapai Rp 2,32 triliun. Jumlah tersebut melonjak 116,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
"Kami akan terus konsisten mengembangkan sektor usaha mikro. Harapan kami, dengan terus berkembangnya usaha mikro, maka perekonomian nasional dapat semakin kokoh dan terus tumbuh baik secara berkelanjutan," kata Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar dalam keterangan tertulis Selasa, 27 April 2021.
Dia mengatakan BSI terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan sektor usaha mikro. Salah satunya terlihat dari aksi BSI membina pelaku usaha mikro agar bisnisnya berkembang, melalui pelatihan pada platform digital bernama Mikro Go Digital.
Kokok mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di masa pandemi agar dapat terus memasarkan produksinya baik secara luring maupun daring. Pelatihan ini dilakukan BSI bekerjasama dengan salah satu pemain marketplace besar di Indonesia, Shopee.
"Pelatihan yang bekerjasama dengan Shopee ini sangat penting, agar pelaku usaha mikro binaan BSI dapat beradaptasi dengan kondisi dan perkembangan digital," kata Kokok Alun.
Lebih jauh, Kokok menjelaskan, sebanyak 550 pelaku usaha mikro yang menjalani pelatihan pada program ini didorong agar bisa mulai mengembangkan bisnis secara online. Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga memudahkan akses permodalan kepada para pelaku UMKM dengan menyalurkan pembiayaan mikro melalui platform e-commerce Shopee.
Baca: Bank Syariah Indonesia Salurkan KPR dengan Tenor 30 Tahun Sebesar Rp 38 Triliun