TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank belakangan ini berlomba-lomba menawarkan suku bunga rendah dalam kredit kepemilikan rumah atau KPR. Hal ini seiring dengan tren penurunan bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).
Terbukti, daya pikat bunga rendah tergambar dalam penyaluran KPR oleh perbankan yang dicatat oleh bank sentral. Dalam laporan uang beredar Januari 2021, diketahui kredit pemilikan rumah mencapai Rp 521,2 triliun pada Januari 2021, atau tumbuh 3,6 persen secara yoy. Angka pertumbuhan itu meningkat dari pertumbuhan Desember 2020 sebesar 3,4 persen secara yoy.
Peningkatan itu terutama didorong oleh peningkatan kredit KPR tipe 22 sampai dengan 70 di Banten dan Jawa Barat. Peningkatan kredit KPR sejalan dengan tren perbaikan kredit pada awal tahun ini.
Berikut ini sejumlah contoh bank yang menyediakan bunga rendah untuk KPR seperti BTN, BCA, Bank CIMB Niaga dan Bank Commonwealth.
BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN memangkas bunga hingga 270 basis poin untuk memacu pergerakan ekonomi sejalan dengan arahan pemerintah dan regulator keuangan. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BTN perseroan memangkas bunga di seluruh segmen kreditnya.
Untuk produk KPR BTN Platinum, ditetapkan bunga 8,88 persen fixed 2 tahun untuk plafon Rp 250 juta hingga Rp 1,5 miliar bagi debitur fixed income. Suku bunga 8,88 persen fixed 3 tahun tersedia untuk nasabah prioritas maupun payroll/kolektif ASN/BUMN/TNI-Polri.