TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini belum mampu mempertahankan sentimen bullish.
"IHSG kembali melemah, bahkan akan uji support 5.850-5.944. Meski masih dalam pola sideways," ujar Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, Selasa, 27 April 2021.
Indeks diperkirakan akan kembali menguji support dalam konsolidasi di kisaran 5.944-6.100. "Spread UST-SUN sedikit turun. CDS dan UST masih naik sedikit," tutur dia.
Alfatih mengatakan Indeks IDXCYC tertahan di puncak pekan lalu. Meski begitu, pergerakan indeks tersebut masih dalam pola bullish double bottom ke arah all time high, dengan catatan koreksi tidak turun di bawah 740.
Menurut dia, IDXCYC apabila dibanding sektor lainnya terhadap IHSG relatif paling baik performanya, bersama sektor IDXENER yang mulai ada penguatan maupun IDXTECH yang masih menguat.
Berikut ini adalah perkiraan pergerakan sejumlah saham pada hari ini. PT Astra International Tbk alias ASII tertahan di resistance 5.650. Kemungkinan, harga saham ini akan terkoreksi dulu ke 5.550-5.470. Alfatih memperkirakan harga saham ini berpeluang naik ke 5.825 hanya jika mampu terlebih dahulu menembus 5.675.
Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. alias ADHI, kata Alfatih, sedang membentuk pola acsending triangle yang konfirmasi jika harga saham tersebut menembus 1.160. "Pola acsending triangle jika tembus 1.160, maka TP jangka pendek 1.280. Stop 1.100, support 1.040 lalu 980-910," ujarnya.
Berikutnya, saham PT Adaro Energy Tbk alias ADRO masih konsolidasi di 1.160-1.270 dan cenderung melemah. Jika saham ini mampu menembus 1.270, maka level resistance selanjutnya adalah 1.320-1.340, dan 1.365.
Adapun saham Waskita Karya (Persero) Tbk saat ini masih konsolidasi di 980-1.115, dan dalam tren turun sejak Januari 2021. Apabila harga saham perusahaan pelat merah ini mampu naik di atas 1.115 dan 1.230, baru lah tren turun bisa berubah menjadi naik.
Sementara itu, saham Ace Hardware Indonesia Tbk menguat dan akan menguji level 1.530 sebelum menjadi uptrend. Apabila nilai saham ini berhasil tembus 1.530, maka TP teoritis berikutnya di 1.700, adapun resistance lain di 1.590, 1.620, dan 1.650. "Koreksi di bawah 1.480 akan naikkan sentimen bearish kembali," kata Alfatih.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Asing Lepas Saham Bank BUMN