"Saat ini progres pembangunan 419 rumah yang dibangun pada tahun 2020 - 2021 dengan multi years contract (MYC) sudah mencapai 70 persen. Sedangkan 25 unit rumah khusus sudah dibangun sebelumnya pada tahun 2019 lalu. Kami berharap bulan Juni mendatang pembangunan rumah sudah selesai 100 persen sehubungan akan digenanginya Bendungan Kuningan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Dian Rahmat Yanuar menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan dukungan kepada Kementerian PUPR untuk mendorong program perumahan untuk masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.
“Kami telah menyiapkan seluas 7,2 hektare untuk lokasi pembangunan Rumah Khusus ini. Warga yang direlokasi bendungan Kuningan ini 80 persen berasal dari Desa Randusari, Kawungsari, Tanjung kerta,” katanya.
BACA: Tak Hanya Pengendali Banjir, Bendungan Sukamahi akan Jadi Tujuan Ekowisata