TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Ditjen Perumahan sedang membangun rumah khusus guna merelokasi masyarakat yang terdampak kegiatan konstruksi Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Kami terus mendorong pembangunan rumah khusus untuk relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan ini. Nantinya mereka akan dipindahkan ke lokasi ini sehingga bisa menempati rumah beserta keluarganya,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Minggu 25 April 2021.
Menurut dia, setidaknya terdapat 419 rumah tipe 28 yang tengah dalam proses pembangunan dan 25 unit sudah selesai dibangun di atas lahan seluas 9,49 hektare dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat agar bisa segera dihuni oleh masyarakat.
Khalawi Abdul Hamid juga telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan rumah khusus di Kuningan, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pada kegiatan itu, Dirjen Perumahan PUPR bersama rombongan mengecek rumah yang sedang dibangun serta melakukan dialog dengan pihak pelaksana pembangunan untuk mengetahui progres serta kendala pembangunan di lapangan.
Khalawi menerangkan, rumah khusus tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tidak jauh dari lokasi Bendungan Kuningan.