TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Nusa Tenggara Timur mengatakan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi terdampak badai siklon tropis seroja sudah mencapai 95 persen, Minggu, 25 April 2021 lalu. Adapun badai terjadi pada Minggu, 4 April 2021 yang menimbulkan kerusakan jaringan.
"Kami sudah melakukan pengecekan kepada pihak Telkom di NTT, sesuai laporan mereka bahwa layanan telekomunikasi sudah pulih mencapai 95 persen," kata juru bicara penanganan bencana alam siklon tropis seroja Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Minggu.
Ia mengatakan, proses perbaikan jaringan telekomunikasi di sejumlah daerah yang terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja berjalan lamban karena saat itu jaringan listrik juga masih belum pulih.
Namun menurut Marius Ardu Jelamu setelah layanan listrik di NTT sudah pulih hingga 95 persen maka proses perbaikan terhadap layanan telekomunikasi yang rusak juga berlangsung dengan cepat."Memang masih ada daerah-daerah tertentu yang jaringan telekomunikasinya belum berlangsung normal karena layanan listrik masih padam," tegasnya.
Daerah-daerah itu seperti di Kabupaten Sabu Raijua yang saat ini proses perbaikan jaringan listrik masih dilakukan pihak PLN."Apabila jaringan listrik sudah normal maka tentu jaringan telekomunikasi juga akan kembali normal, karena jaringan telekomunikasi bisa normal tergantung suplai aliran listrik ke rumah-rumah warga,"tegasnya.
Baca Juga: 5 Sektor Industri yang Banyak Cari Karyawan Seiring Pemulihan Ekonomi