2. Masyarakat Diimbau Patuhi Larangan Mudik: India Jadi Pelajaran Berharga
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan meminta masyarakat mematuhi larangan mudik yang diberlakukan pemerintah agar kasus penularan Covid-19 tidak kembali melonjak.
Secara spesifik ia menyebutkan masyarakat harus menjadikan India yang belakangan alami lonjakan kasus Covid-19 sebagai pelajaran berharga. "India harus kita jadikan salah satu pelajaran yang berharga, jangan sampai terulang di Indonesia. Saya ingin mengingatkan masyarakat, jangan sampai terulang, jadi pelajaran berharga ini tolong betul-betul kita camkan," katanya, Jumat, 23 April 2021.
Ia menjelaskan, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya telah melalui kajian dan telaahan berdasarkan data fakta. Salah satunya adalah bukti pada masa libur panjang pergerakan warga dan kerumunan biasanya meningkat dan kondisi tersebut meningkatkan risiko penularan Covid-19.
3. Kementerian PUPR Tanggapi Soal Kericuhan di Bendungan Bener Purworejo
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko telah mengetahui ihwal kericuhan antara warga dan polisi di proyek Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Kericuhan terjadi saat acara sosialisasi pembebasan quarry (lokasi yang bakal ditambang untuk kebutuhan bahan material proyek seperti tanah timbunan dan batu).
"Ada provokator, ada yang ingin quarry tidak di situ," kata Jarot saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. Sebab, kata dia, mayoritas warga setempat telah menyetujui pembebasan lahan tersebut.
Sebelumnya, kericuhan ini terjadi pada Jumat, 23 April 2021, tepatnya di Desa Wadas, Purworejo. Akibat kejadian ini, 11 warga dan advokat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarat dikabarkan telah ditangkap polisi.