Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gula Cair Dinilai Bisa Menekan Tingginya Ketergantungan Gula Impor

Reporter

image-gnews
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (tengah) berbincang dengan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) saat menghadiri acara peresmian M Bloc Space Fase Kedua di M Bloc, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (tengah) berbincang dengan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) saat menghadiri acara peresmian M Bloc Space Fase Kedua di M Bloc, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengunjungi pusat produksi gula cair PT Gula Energi Nusantara (GEN) di Klaten, Jawa Tengah, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Madsuki meninjau alat-alat produksi dan proses produksi gula cair. Selian itu ia juga melakukan dialog dengan Direktur UKM PT GEN, Joko Budi Wiryono yang juga di damping Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Melansir dari kanal resmi Kementerian Koperasi dan UKM atau Kemenkopukm, kemenkopukm.go.id, Teten mengatakan, “Saya ke Klaten menemui Pak Joko karena beberapa waktu lalu Pak Joko menyampaikan ide besar yaitu mengembangkan gula nasional dengan mengurangi impor dengan hanya mengalihfungsi dari gula pasir ke gula cair. Dan hari ini Pak Joko sudah mengembangkan prototipe pengolahannya dan mengembangkan sendiri teknologi produksinya."

Teten mendukung ide ini karena kapsitas produksi gula menjadi naik. Selain itu, gula kristal atau gula pasir yang dulunya hanya memanfaatkan sukrosa dari perasan air tebu, kini gula cair bisa memanfaatkan seluruh yang terkandung di dalamnya. Menurutnya gula cair yang diproduksi juga lebih sehat karena kadar gula rendah atau Low Glychemic Index (LGI) dan kandungan antisoksidan tinggi. 

Menurut Teten, PT. GEN telah menghabiskan waktu 10 tahun untuk riset menemukan inovasi gula cair yang disebut dengan teknologi Gulanas. PT. GEN juga bekerja sama dengan peneliti Institut Pertanian Bogor atau IPB dan kalangan medis untuk mendapatkan paten dari Kementerian Hukum dan HAM.

Saat Indonesia tengah mangalami defisit gula hingga 3 juta ton. Rata-rata konsumsi gula nasional sebesar 5,1 juta ton sementara produksi gula nasional hanya 2,1 juta ton. Inilah yang membuat Indonesia menjadi negara pengimpor gula terbesar di dunia. Hal ini semakin diperparah ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, impor gula melunjak dari 4,09 juta ton tahun 2019 menjadi 5,54 juta ton di 2020.

Dengan kasus tersebut, Teten mendukung pengembangan kapasitas produksi gula cair yang diusulkan  PT. GEN agar bisa menambah suplai bagi kebutuhan dalam negeri, sekaligus untuk mengurangi impor gula.

Pengembangan kapasitas produksi gula ini dapat didukung dalam bentuk investasi, maupun pembiayaan pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pendampingan yang melibatkan stakeholders terkait. 

“Dengan KUR bisa sampai Rp20 miliar. Pun dengan grace period yang cukup panjang, dengan bunga yang sangat kompetitif juga saya kira bisa dibiayai dari perbankan. Nanti mungkin dilakukan adalah pendampingan dari kami dan mungkin kami juga akan mengajak Kementerian BUMN dan Perindustrian untuk bersama-sama mengembangkan prototipe pabrik gula cair yang dikembangkan oleh Pak Joko,” ujarnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Muhammadiyah Pasarkan Gula Cair 100 Persen Singkong Pengganti Gula Tebu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

2 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

4 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

7 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

8 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

9 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

9 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

13 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

Pengganti gula bisa membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan tidak meningkatkan kadar gula darah.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

14 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

16 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?