Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pipa Berkarat di Balik Kebocoran Minyak Pertamina di Laut Karawang

image-gnews
Warga melintas di sekitar tambak ikan yang terdampak tumpahan minyak mentah di Desa Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2019. Akibat pasangnya air laut, tumpahan minyak mentah di laut utara Karawang terbawa arus sampai ke tambak ikan milik warga yang dekat dengan bibir pantai. ANTARA
Warga melintas di sekitar tambak ikan yang terdampak tumpahan minyak mentah di Desa Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2019. Akibat pasangnya air laut, tumpahan minyak mentah di laut utara Karawang terbawa arus sampai ke tambak ikan milik warga yang dekat dengan bibir pantai. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pipa minyak milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java atau PHE ONWJ di perairan utara Karawang, Jawa Barat, mengalami kebocoran pada Kamis, 15 April 2021. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut insiden ini terjadi karena kerusakan internal.

"Karena korosi (berkarat), pipa sudah uzur alias aging facility, tidak ada efek eksternal," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiranto saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Saat ini, Julius menyebut semua tim di lapangan masih bekerja untuk memperbaiki pipa tersebut secepatnya. Selain itu, kata dia, tim juga masih mencegah minyak yang sudah bocor menjalar kemana-mana menggunakan oil boom. "Semoga cuaca mendukung dan dapat segera selesai," ujar Julius.

Sebelumnya, PHE ONWJ mengumumkan kebocoran terjadi di sekitar area BZZA, atau 15 mil dari bibir pantai Karawang. Akibat kejadian ini, minyak tumpah ke laut dan bahkan mendarat di pesisir pantai Karawang.

Ini bukanlah kejadian yang pertama. Sebelumnya, kebocoran juga terjadi di Sumur YYA-1 milik PHE ONWHJ pada 12 Juli 2019. Kebocoran ini kemudian bisa dihentikan pada 21 September 2019.

Manager Communication Relations & CID perusahaan, Hari Setyono, membenarkan ihwal korosi pipa tersebut. "Karena memang pipa ini kan sudah lama ya, ini sudah berproduksi berapa tahun," kata Hari saat dihubungi di hari yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab korosi ini. Ia hanya mengatakan pihak Pertamina sudah langsung bertindak di hari kejadian. "Tanggal 15 itu kami langsung gerak cepat, menghentikan kebocoran," kata dia.

Seperti kata Julius, Hari pun mengatakan Pertamina kemudian memasang oil boom untuk menghentikan penyebaran minyak. Para nelayan pun, kata dia, ikut membantu menyedot minyak yang tumpah ke laut.

Awalnya, minyak yang tumpah bisa ditangkap oleh tim di lapangan. Hanya saja, kata Hari, terjadi badai di laut sekitar hari kedua dan ketiga pasca kebocoran. Proses pembersihan pun terganggu.

Minyak yang tadinya sudah ditangkap oil boom, kemudian lepas lagi dan akhirnya sebagian mendarat di pesisir pantai Karawang. Sehingga sampai hari ini, pembersihan minyak yang tercecer akibat kebocoran ini pun masih terus dilakukan, di laut dan pesisir pantai.

Baca Juga: Polri Naikkan Kasus Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan ke Penyidikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

1 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

4 jam lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

6 jam lalu

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

11 jam lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

18 jam lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

Pertamina dan Bakrie Group sepakat untuk mengembangkan Infrastruktur Shared Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pertamina International Shipping Jamin Ketersediaan Pasokan Bahan Bakar di Pelabuhan Menjelang Idul Fitri

1 hari lalu

Pertamina International Shipping. Foto : Pertamina
Pertamina International Shipping Jamin Ketersediaan Pasokan Bahan Bakar di Pelabuhan Menjelang Idul Fitri

Pertamina International Shipping melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala.


Pertamina dan Bakrie Group Berkolaborasi Membangun Infrastruktur Riset di IKN

1 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Berkolaborasi Membangun Infrastruktur Riset di IKN

Langkah besar dalam pengembangan infrastruktur riset berkelanjutan di Indonesia diambil oleh Pertamina dan Bakrie Group. Keduanya sepakat untuk merintis Infrastruktur Shared Hub di Kawasan IKN, yang merupakan bagian