Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyiapkan fasilitas untuk mendukung peningkatan pengawasan terhadap WNI atau WNA yang tiba dari luar negeri, termasuk India.
“PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan KKP Kemenkes, Imigrasi, Bea dan Cukai, serta maskapai untuk memastikan proses kedatangan penumpang internasional termasuk dari India sesuai prosedur yang ditetapkan,” kata Agus.
Sebanyak 135 WNI dan WNA dari India dilaporkan masuk ke Indonesia. Mereka tiba di Indonesia menggunakan pesawat carter dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu malam lalu.
India sebelumnya telah diklasifikasikan sebagai negara dengan risiko sangat tinggi yang membawa strain mutasi virus corona. India mengalami lonjakan kasus Covid-19 setelah berkembangnya varian baru virus corona dan kurang waspadanya masyarakat negara itu terhadap protokol kesehatan.
Baca: Belum Ada Penutupan Penerbangan Rute India, Kemenhub Tunggu Keputusan Satgas