TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten mengatakan sekarang sedang menyiapkan ekosistem untuk mendukung tumbuhnya UMKM naik kelas dan go global.
"Kami sedang menyiapkan ekosistem pembiayaan yang memungkinkan UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produknya," kata Teten Masduki dalam pembukaan InaFashion Smesco Online Expo yang disiarkan secara virtual, Rabu, 21 April 2021.
Dia melihat selama ini banyak sekali pembiayaan untuk skala mikro, hampir seluruh dunia model pembiayaan untuk UMKM ada di Indonesia. Tapi dalam evaluasi ini, ternyata tidak mudah dapat kredit komersial untuk pengembangan kapasitas usahanya.
"Kami sedang menyiapkan bersama menko perekonomian untuk skema baru pembiayaan termasuk juga peningkatan porsi kredit perbankan untuk UMKM," ujarnya.
Teten menuturkan saat ini baru 20 persen porsi kredit perbankan untuk UMKM. Dia berharap bisa menjadi di atas 30 persen pada 2024.
Begitu juga Kredit Usaha Rakyat atau KUR saat ini baru tersalurkan Rp 500 juta. Sedangkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kata dia, meminta penyaluran sampai Rp 20 miliar.
"Sehingga ada kesempatan untuk UMKM meningkatkan kapasitas usahanya. Kalau Rp 500 juta hanya bertahan di tingkat mikro terus, padahal kita harus menambah tingkat kewirausahaan kita," kata dia.
Teten juga mengatakan KemenkopUKM juga diminta oleh Jokowi untuk mendongkrak ekspor UMKM. Di mana saat ini 14 persen masih 14 persen. Dia menargetkan bisa meningkat jadi 15 persen.
BACA: Menteri Teten Sebut Kontribusi Ekspor UMKM Masih Rendah, 14,37 Persen
HENDARTYO HANGGI