TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyambut baik penurunan suku bunga dasar kredit perbankan pada awal tahun 2021. Meski begitu, ia berharap tren penurunan bunga ini tak lantas berhenti.
"Alhamdulillah suku bunga dasar kredit sudah single digit. Meskipun kami masih tetap harapkan bisa turun lebih lanjut lagi," kata Perry, Selasa, 20 April 2021.
Penurunan suku bunga dasar kredit perbankan tersebut dinilai sebagai respons keputusan bank sentral yang memangkas suku bunga acuan secara signifikan sejak tahun lalu. Ditambah lagi kondisi likuiditas perbankan belakangan makin longgar.
Perry menjelaskan, suku bunga kredit perbankan turun hingga 171 basis poin per Februari 2021. Penurunan terdalam terjadi pada bank milik pemerintah dengan capaian 266 basis poin menjadi 8,7 persen.
Berdasarkan segmennya, penurunan terdalam pun terjadi pada kredit mikro yang mencapai 346 basis poin. Hanya saja, posisi suku bunga kredit segmen ini masih paling tinggi.