Dari catatan Tempo, beberapa perbankan global juga sudah mengumumkan untuk tidak lagi membiayai proyek batu bara, seperti PLTU. Salah satunya yaitu The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang mengumumkan kebijakan tersebut pada 24 April 2020.
Pernyataan JBIC ini keluar setelah sebelumnya dua raksasa pembiayaan dari Jepang juga mengumumkan hal yang sama. Keduanya yaitu Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG).
Faisal pun kemudian juga menyinggung kasus keluarnya Mitsubishi Corp dari Vietnam karena urusan PLTU batu bara ini. Dikutip dari Reuters, Mitsubishi keluar dari proyek pembangkit batu bara Vinh Tan 3 di Vietnam.
"Dua sumber mengatakan perusahaan keputusan tersebut diambil karena perusahaan meninggalkan bisnis karbon, dalam rangka menghadapi perubahan iklim," tulis Reuters, pada 26 Februari 2021.
Untuk itulah, Faisal Basri menyatakan dirinya siap untuk mengkampanyekan boikot ini. "Supaya mereka (perbankan) merasa, oh ini ada ancaman, ini tidak sembarangan. kami harus berubah," kata dia.
Baca: Faisal Basri Sindir Sri Mulyani: Pimpin Climate Change, Pajak Mobil Nol Persen