Selain INDY, PT Bukit Asam Tbk atau PTBA melemah 0,41 persen ke Rp 2.410 per saham, dan Indo Tambangrata Megah Tbk alias ITMG melemah 3,37 persen ke Rp 12.175 per saham. Sementara itu, saham Adaro Energy Tbk terpantau stagnan di angka Rp 1.185 per saham, sementara Harum Energy Tbk atau HRUM menguat tipis ke Rp 4.910 per saham.
Untuk top gainer, saham emiten pengembang PT Puri Global Sukses Tbk atau PURI menempati peringkat pertama top gainer di sesi pertama ini, dengan kenaikan sebanyak 24,8 persen ke Rp 402 per saham.
Selain itu, saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk atau KONI naik 24,4 persen ke Rp 815 per saham, dan PT Trimitra Propertindo atau LAND naik 22,3 persen ke Rp 159 per saham. Berikutnya, PT Sentra Food Indonesia Tbk atau FOOD naik 21,2 persen ke Rp 137 per saham, dan Alumindo Light Metal Industry Tbk atau ALMI meningkat 14,1 persen ke Rp 258 per saham.
Saham PT Bank Maspion Indonesia atau BMAS menjadi saham yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini, dengan penurunan sebesar 6,9 persen ke Rp 1.880 per saham. Selain itu, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk atau NPGF turun 6,9 persen ke Rp148 per saham.
Posisi tersisa di lima besar top losers diisi oleh Bank Bumi Arta Tbk atau BNBA yang turun 6,9 persen ke Rp 1.010 per saham, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk atau GHON turun 6,8 persen ke Rp 1.910 per saham, dan PT Djasa Ubersakti Tbk atau PTDU turun 6,7 persen ke Rp 1.790 per saham.
Sentimen yang patut diperhatikan di sesi kedua perdagangan hari ini, menurut Samuel Sekuritas, adalah hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), yang agenda utamanya adalah menentukan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI 7DRR). Konsensus memperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di angka 3,5 persen.
Baca: Erick Thohir Rilis Aturan BUMN Bisa Pindahkan Aset ke LPI, Saham BUMN Menguat
CAESAR AKBAR
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.