Pada 19 April, fasilitas GeNose C19 secara perdana juga dibuka di Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Radin Inten II (Lampung) dan Bandara Supadio (Pontianak).
GeNose C19 merupakan salah satu fasilitas tes Covid-19 di Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II. Fasilitas tes lainnya yang ada di bandara AP II adalah rapid test antigen dan PCR test. Airport Health Center operasikan di seluruh bandara AP II untuk mendukung calon penumpang pesawat dapat mudah memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Awaluddin mengatakan rata-rata penggunaan GeNose C19 di setiap bandara berkisar sekitar 15 persen hingga 20 persen dari total jumlah penumpang pesawat setiap harinya.
"Dalam waktu dekat akan dibuka lagi layanan GeNose C19 di bandara-bandara AP II lainnya," kata Awaluddin.
Adapun layanan GeNose C19 di seluruh bandara AP II dioperasikan oleh pihak ketiga yang memiliki kompetensi seperti Farmalab, sementara tarif untuk layanan ini sebesar Rp40.000 per orang.
Setiap calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes dengan GeNose C19 diimbau untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi Farmalab, serta memperhatikan prosedur yang ada seperti di antaranya tidak makan minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes di bandara.
BACA: Jumlah Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Kuartal I 2021 Turun 65,5 Persen,
JONIANSYAH HARDJONO