TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bakal mengadakan program Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas Ramadan yang dilaksanakan selama lima hari menjelang Idul Fitri, yaitu pada H-10 hingga H-6 Lebaran.
“Ongkos kirim ditanggung oleh pemerintah ataupun platform digital,” ujar Airlangga, dinukil dari keterangan di laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa, 20 April 2021. Program itu dilakukan untuk bisa mengungkit perekonomian di masa pandemi ini.
Airlangga menuturkan pada bulan April 2021 terjadi peningkatan pertumbuhan belanja nasional yang cukup tajam. Dari hasil monitor data big data dari perbankan, kata dia, sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar.
"Tumbuh 32,48 persen (year-on-year/YoY) untuk yang non-seasonally adjusted dan 13,11 persen (YoY) untuk yang seasonally adjusted," ujarnya.
Adapun untuk menggenjot daya beli masyarakat, pemerintah memastikan adanya Tunjangan Hari Raya alias THR baik untuk pekerja/buruh maupun Aparatur Sipil Negara, prajurit TNI, dan anggota Polri.
“THR untuk pekerja sudah ada SE [Surat Edaran] Menaker Nomor: M 6 tahun 2021, dibayar secara penuh dan paling lama dibayarkan H-7,” kata Airlangga. Ihwal THR untuk ASN, TNI, dan Polri, tutur dia, aturannya tengah difinalisasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia memastikan tunjangan itu akan dibayarkan H-10.
Selain THR, pemerintah juga terus melakukan percepatan penyaluran program perlindungan sosial (perlinsos) dan Kartu Sembako. Menko Airlangga mengatakan alokasi untuk bulan Mei dan Juni akan dibayarkan pada awal bulan Mei.