- Swietenia Puspa Lestari
Selanjutnya nama Swietenia Puspa Lestari yang masuk di Forbes 30 Under 30 Asia pada 2020. Ia adalah pendiri dan Direktur Eksekutif Divers Clean Action (DCA), sebuah organisasi pemuda yang berfokus pada pembersihan sampah laut. DCA menjaring lebih dari 1.500 relawan di seluruh Asia Tenggara. Selain itu, DCA meluncurkan program lingkungan dengan lembaga penyelaman dan melakukan berbagai pelatihan dan kampanye dengan masyarakat pesisir.
Menurut Forbes, Swietenia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 wanita BBC yang menginspirasi dan berpengaruh pada 2019. Pada 2017, dia juga mewakili Indonesia di United Nations Climate Change untuk berbicara tentang keterlibatan pemuda dalam masalah kelautan.
- Arunee Sarasetsiri
Bersama koleganya, Rendira Labde, Arunee terpilih dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia 2021 Kategori Enterpreneurs. Alumni Universitas Indonesia mendirikan Magalarva. Magalrva adalah perusahaan rintisan yang mengolah sampah organik menggunakan bantuan larva Black Soldier Flies (BSF) yang mampu mengonsumsi sampah organik hingga empat kali lipat dari berat badannya. Perusahaan tersebut berbasis di Bogor, Jawa Barat.
- Liris Maduningtyas
Alumni Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi ini juga masuk dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia 2021 Kategori Enterpreneurs. Ia membangun perusahaan bernama Jala Tech. Jalatech adalah startup untuk mengoptimalkan produktivitas petani udang di Indonesia.
- Anbita Nadine Siregar
Tercatat dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia 2021 Kategori Social Enterpreneurs, Anbita mendorikan Generation Girl. Generation Girl adalah organisasi non-profit yang mengenalkan perempuan-perempuan muda ke bidang sains, teknologi, engineering, and matematik melalui berbagai aktivitas.