TEMPO.CO, Jakarta - PT Sentul City Tbk (BKSL) baru saja mengumumkan penjualan AEON Mall Sentul City yang belokasi di Jalan M.H. Thamrin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mal ini dijual seharga Rp 1,9 triliun ke PT AEON Mall Indonesia pada Kamis, 15 April 2021.
Informasi ini disampaikan oleh pihak Sentul City kepada kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di hari yang sama. Dengan penjualan ini, perusahaan menyatakan akan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional dan memenuhi perjanjian.
"Serta memperbaiki kas untuk kelangsungan usaha," tulis Direktur Utama PT Sentul City Tbk. Iwan Budiharsana dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 19 April 2021.
Adapun saat ini, pemegang saham terbesar di Sentul City yaitu PT Sakti Generasi Perdana dengan jumlah 52,68 persen. Lalu diikuti dengan Stella Isabella Djohan sebesar 16,76 persen. Sementara, porsi saham yang dimiliki masyarakat yaitu sebesar 30,55 persen saham.
Pusat perbelanjaan ini sebenarnya sudah mulai dibangun sejak 2015. Dalam laporan keuangan terakhir pada Q2 2020 disebutkan bahwa saat itu, Sentul City dan AEON Mall Indonesia meneken perjanjian sewa seluas kurang lebih 103.350 meter persegi di kawasan Sentul City, Bogor.
Lalu, AEON Mall Sentul City ini diresmikan pada Rabu, 11 September 2020. Acara peresmian itu dihadiri oleh eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan. Basaria juga menjabat sebagai Komisaris Utama Sentul City, Basaria Panjaitan.
BACA: Dibuka Lagi, Begini Protokol Kesehatan yang Diterapkan Aeon Mal
FAJAR PEBRIANTO
