Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sebelumnya menyampaikan pihaknya sudah memperoleh komitmen sektiar 35 juta vaksin untuk program vaksin mandiri pada awal April lalu. Vaksin mandiri akan menggunakan tiga merek, yakni Sinopharm, CanSino, dan Sputnik V.
Sinopharm rencananya mengirim 15 juta dosis vaksin secara bertahap. Pada pekan keempat April ini, perusahaan farmasi asal Cina tersebut akan mengirim stok vaksin tahap pertama dengan jumlah 500 ribu dosis.
Kemudian dilanjutkan hingga Juli 2021 dengan total 7,5 juta dosis. Pengiriman stok vaksin dilanjutkan pada kuartal ketiga sampai keempat nanti dengan total tambahan 7,5 juta dosis. Dengan begitu pada akhir tahun, 15 juta vaksin Sinopharm untuk vaksinasi mandiri telah masuk ke Indonesia.
“Mekanismenya nanti kita akan kerja sama dengan Kadin untuk proses registrasinya," kata Honesti. Honesti menerangkan, mekanisme vaksinasi mandiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA
Baca: Kadin Sebut Peserta Program Vaksinasi Mandiri Melonjak jadi 20 Juta Orang