Sebab, menurut Agung, dia memiliki pengalaman membangun infrastruktur di wilayah Sukabumi Utara itu. “Tentu kita sudah mempelajari hal demikian, untuk solusinya kita akan mengadopsi teknologi bangunan tahan gempa seperti di Jepang,” ucap Agung.
Agung mengatakan untuk pengerjaan infrastruktur askesbilitas, pertama dia akan membangun jalan sejauh 10 Kilo Meter dari pintu keluar Tol Bocimi titik Cibadak menuju lokasi. Lalu, akan dilanjutkan dengan membangun jalan kawasan sepanjang 30 Kilo Meter di dalam lokasi Bukit Algoritma.
Artinya, untuk menuju lokasi yang disebut bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Sukabumi itu, akan memiliki jalan sendiri dan tidak melewati jalan alternatif pelabuhan ratu dari jalan utama Bogor-Sukabumi. “Setelah itu selesai, baru kita kerjakan insfrastruktur bangunan dan lainnya sebagai penunjang Bukit Algoritma ini,” kata Agung.
BACA: Bukit Algoritma, Warga Cikidang: Jika Iya, Itu Kebanggaan Kampung Kami
M.A MURTADHO