4. Survei Jenius: Mayoritas Nasabah Ubah Alokasi Dana ke Tabungan dan Investasi
Jenius, layanan perbankan digital dari PT Bank BTPN Tbk., baru saja melakukan survei terhadap 567 responden yang merupakan masyarakat melek digital (digital savvy) berusia 26-40 tahun.
Dari survei Jenius survei bertajuk "Adaptasi Masyarakat Digital Savvy Selama Pandemi" tersebut, diketahui sebanyak 82 persen responden mengaku menunda atau membatalkan banyak rencana mereka. "Penundaan dilakukan di berbagai rencana," kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.
Untuk rencana liburan, misalnya, ada 85 persen dari mereka yang menundanya. Selain itu, untuk yang menunda rencana investasi ada sebanyak 26 persen, lalu mereka yang menunda membeli properti sebanyak 21 persen, yang menunda membeli kendaraan 16 persen, dan menunda melanjutkan pendidikan 15 persen.
5. Citi Umumkan Bakal Tutup Bisnis Bank Ritel di 13 Negara, Termasuk Indonesia
Citigroup Inc. mengumumkan bakal merombak bisnis bank ritel globalnya seiring dengan rilis hasil kinerja keuangan kuartal pertama tahun 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Citi Jane Fraser melalui siaran pers.
Citi, kata Jane Fraser, akan memfokuskan kehadiran bisnis Global Consumer Bank di Asia dan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) pada empat global wealth center. Keempat di global wealth center yang dimaksud adalah Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan London.
"Oleh karena itu, Citi berencana untuk keluar dari bisnis konsumer di 13 wilayah," ujar Jane Fraser dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis, 15 April 2021.