TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) berencana untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usahanya yakni HK Infrastruktur pada akhir tahun ini.
"Kami memang merencanakan untuk melakukan IPO di anak perusahaan di mana kami memiliki tiga anak usaha yakni HK Infrastruktur, PT Hakaaston dan HK Realtindo. Yang pertama kami lakukan (IPO) adalah HK Infrastruktur yang akan dijajaki pada akhir tahun ini," ujar Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam seminar daring di Jakarta, Jumat 16 April 2021.
Budi berharap dengan membawa HK Infrastruktur tersebut melantai di bursa maka Hutama Karya bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp2 triliun sehingga bisa mengembangkan HK Infrastruktur untuk lebih maju lagi.
Terkait dengan IPO terhadap dua anak perusahaan lainnya yakni Hakaaston dan HK Realtindo, Hutama Karya akan mengupayakan IPO tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
"Jadi program kami setiap tahun satu anak usaha IPO. Tahun ini kami harapkan HK Infrastruktur. Kemudian untuk tahun depan Hakaaston, dan tahun 2023 akan melakukan IPO HK Realtindo," ujar Dirut Hutama Karya tersebut.
Hutama Karya akan mempersiapkan IPO anak-anak perusahaan tersebut dengan baik, sehingga rencana IPO tersebut bisa menghasilkan hasil yang baik juga.