Terakhir, PT Alkindo Naratama Tbk atau ALDO naik 25,0 persen ke Rp 625 per saham. Sama dengan PANI, saham emiten pengolahan kertas ini tiba-tiba melejit di akhir sesi kedua.
Sementara itu, lima perusahaan terbawah yang menempati top losers antara lain PT natua City Developments Tbk atau CITY yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham. Saham emiten yang merupakan anak usaha Sentul City ini anjlok di awal sesi pertama dan terus tertahan di titik auto reject bawah (ARB) hingga akhir sesi kedua.
Selanjutnya, PT Bank Bumi Arta Tbk atau BNBA turun 6,8 persen ke Rp 1.095 per saham. Saham emiten bank 'mini' ini masih belum mampu keluar dari tren buruknya yang telah berlangsung sejak Jumat lalu.
Berikutnya, PT Sunindo Adipersada Tbk atau TOYS turun 6,7 persen ke Rp 220 per saham. Saham emiten produsen boneka ini tertahan di titik ARB sejak pertengahan sesi pertama dan tidak mampu beranjak hingga akhir sesi kedua.
Sementara itu, PT Megapower Makmur Tbk atau MPOW turun 6,7 persen ke Rp 138 per saham. Saham emiten pembangkit listrik ini jatuh pasca mendapat label Unusual Market Activity (UMA) dari otoritas bursa hari ini.
Terakhir, PT KDB Tifa Finance Tbk atau TIFA turun 6,7 persen ke Rp 1.380 per saham. Saham emiten pembiayaan ini terus turun sejak perdagangan kemarin.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Bitcoin Melejit, Pemerintah Kian Serius Godok Pembentukan Bursa Kripto