TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Kamis, 15 April 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 6.048,0 atau turun 2,1 poin(0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.927,4. Padahal pada tiga menit pertama, IHSG sempat berada di zona hijau menyentuh 6.0733,3.
Sebanyak 174 saham melaju di zona hijau dan 113 saham di zona merah. Sedangkan 174 saham lainnya stagnan.
Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 24,1 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 25,4 miliar.
Namun, saham BBRI turun 0,46 persen ke level 4.330. Sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 7,5 miliar. Saham BBCA juga turun 0,87 ke level 31.250.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami pelemahan pada beberapa waktu sebelumnya. Hari ini, dia memperkirakan pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Sehingga, kata dia, hal itu dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. "Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 April 2021.
Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 5.827 hingga 6.123 hari ini.
BACA: Tren IHSG Bertahan, Ini Analisis Samuel Sekuritas di Sektor Infrastruktur
HENDARTYO HANGGI