TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito mengatakan Wika tidak anti investasi, namun memilih investasi. Salah satu sektor yang diincar Wika untuk investasi yaitu mineral.
"Investasi mineral yang ke depan pasti masa depannya lebih baik," kata Agung dalam konferensi pers virtual, Rabu, 14 April 2021.
Dia menekankan bahwa Wika ke depan punya visi leading di bidang investasi. Saat ini, kata dia, selain sektor mineral perseroan sedang mempersiapkan investasi pada energi terbarukan dan sektor perairan yang orang lain belum banyak melakukan.
"Kami tidak punya rencana untuk investasi di jalan tol dan sebagainya, karena memang kami akan leading di bidang mineral dan indutri yg saya sampaikan di depan," ujarnya.
Adapun, Agung menargetkan secara keseluruhan perseroan mendapatkan kontrak baru Rp 40,1 triliun di 2021. Dia tetap optimistis meskipun pada 2020, kata dia, perolehan kontrak baru turun tajam jadi Rp 23,3 triliun.
"Tingkat optimis kami di 2021 dengan adanya beberapa proyek pemerintahan kemudian proyek-proyek BUMN juga sudah mulai sudah dilelang, maksudnya BUMN yang tidak terkena imbas seperti Pelindo dan sebagainya," kata Agung dalam konferensi pers virtual, Rabu, 14 April 2021.
Adapun kontrak baru yang didapat Wijaya Karya pada 2019 sebesar Rp 41,1 triliun.
BACA: WIKA Kebut Proyek Tol Serang - Panimbang, Lebaran Ini Beroperasi Fungsional
HENDARTYO HANGGI