Dia menjelaskan salah satu karakter dari kripto yaitu fluktuasi yang cukup tinggi. Sebab, transaksinya selama 24 jam dengan market yang terhubung di seluruh dunia. Namun demikian kapitalisasi Bitcoin masih relatif lebih kecil dibandingkan market komoditas lain.
Oscar menyatakan harga kripto, seperti Bitcoin tidak bersifat manipulatif bahkan orderbook-nya transparan di seluruh dunia. Karena Bitcoin itu mengadopsi teknologi blockchain yang bersifat transparan dan aman.
Sehubungan rumor seputar transaksi saham turun karena naiknya transaksi kripto, menurutnya, hal itu tidak benar karena volume dan transaksi kripto memang sedang naik di seluruh dunia.
Hal itu, tambahnya, terjadi karena harga kripto seperti Bitcoin yang menguat, di sisi lain, tipe trader kripto sendiri berbeda dengan trader saham. "Trader kripto lebih high risk and high gain. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal fenomena ini," katanya.
ANTARA
Baca juga: Bitcoin Cetak Rekor Baru, Tembus Rp 916 Juta