Alfatih secara khusus memperkirakan laju pergerakan lima saham pada hari ini. Kelima saham itu meliputi BBCA, SMGR, TKIM dan WSKT. Berikut analisis teknikal atas saham-saham tersebut.
Saham BBCA masih bergerak dalam trend turun
Alfatih melihat saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih akan bergerak dalam trend turun, setelah tembus resistance area di 30.400-30.675. Harga cenderung melanjutkan penurunan ke arah support 29.500. "Dan jika berlanjut, akan menuju 28.600 mendekati target teoritis area," katanya.
Saham SMGR berpeluang menguat kembali ke arah 11800
Sedangkan saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), menurut Alfatih, berhasil rebound dari support. "Jika berhasil tembus 10.650, berpeluang naik ke 11.240-11.800," tuturnya.
Ia melihat pola candlestick di support sangat bullish. Dari hasil analisisnya, Alfatih memprediksi saham SMGR akan uji resistance di level 10.650 yang harus dilampaui untuk menguat ke arah 11.240-11.800.
Saham BMRI rebound dari support jangka panjang
Alfatih memperkirakan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI akan rebound dari support 6.125 dalam pola descending triangle. Saham ini juga dinilai berpeluang menguat ke arah 6.550-6.825 atau lebih. "Namun, jika harga turun di bawah 6.125, dapat menjadi awal trend turun jangka panjang," ucapnya.
Saham TKIM rebound dari support kuat
Sementara saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), menurut Alfatih, akan rebound dari support 9.300, sehingga berpeluang naik hingga 10.400-11.450. "Bahkan jika tembus 11.450, maka akan menjadi trend naik jangka menengah mendekati 11.400 kembali. Level 9.300 jadi batas stop."
Saham WSKT rebound dari support kuat
Alfatih memprediksi saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. WSKT dapat rebound dari support 935, sehingga berpeluang naik hingga 1.230-1.550. Ia melihat pola bullish candlestick di support kuat memberi sinyal harga cenderung rebound ke arah resistance-nya. Dari hasil analisisnya, analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia ini menilai level 935 jadi batas stop dengan buy back level di 800.
Baca: IHSG Anjlok ke 5.905, Samuel Sekuritas: Investor Asing Net Sell Rp 185 Miliar
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.