Di sisi lain, perseroan juga banyak menonaktifkan gerai yang berada di gedung pusat perbelanjaan dan properti lainnya karena kebijakan pengelola gedung tempat gerai berada.
“Kami sudah lakukan beberapa inisiatif pengurangan biaya termasuk operasional, gaji, rental, listrik. Tapi kita tetap dapat kerugian Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar sebulan,” ungkap Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey dalam kesempatan yang sama.
Adapun, perseroan gencar melakukan promosi seperti diskon 50 persen untuk beberapa hari dalam satu minggu. Promosi ini dianggap mampu mendorong kenaikan penjualan selama periode pandemi seperti saat ini.
“Penjualan kita turun 30-35 persen karena gerai kita yang ada di mall. Kita punya 233 gerai di mall di mana semua penjualan turun, sementara gerai freestanding dan in-line penurunannya tidak begitu berat hanya 15 persen-20 persen,” katanya.
PROTES PEKERJA
Sejumlah pekerja restoran fast food KFC memprotes kebijakan manajemen perusahaan yang memangkas upah hingga 30 persen sejak April 2020.
Pekerja yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SB PT Fast Food Indonesia Tbk. ini protes karena kebijakan yang merugikan mereka. "Manajemen selalu ngomong mayoritas dan minoritas," kata Antony Matondang, salah satu koordinator solidaritas buruh saat dihubungi di Jakarta, Senin, 12 April 2021.
Gelombang protes dari pekerja ini sudah mencuat sejak November 2020. Lalu, kabar kembali mencuat pada Senin setelah para pekerja menyampaikan kembali sikap mereka dan mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan.