2. KFC Tanggapi Protes Pekerja: Sudah Ada Kesepakatan Sejak Januari 2021
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk, Justinus Dalimin Juwono, merespons kabar protes yang dilancarkan oleh sejumlah pekerja restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) terkait pembayaran upah dan Tunjangan Hari Raya (THR). Fast Food tak lain adalah pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
"Semuanya telah kami diskusikan dan sepakati bersama dengan serikat pekerja kami, SPFFI. Apa-apa yang harus kami jalankan untuk mencapai kesepakatan hal-hal tersebut, sejak Januari 2021," kata Justinus saat dihubungi di Jakarta, Senin, 12 April 2021.
Sebelumnya, protes datang dari sejumlah pekerja KFC yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SB PT Fast Food Indonesia Tbk. Kabar soal protes ini sebenarnya sudah mencuat sejak November 2020.
3. Sejumlah Pekerja KFC Protes Upah Dipotong 30 Persen Tanpa Persetujuan
Sejumlah pekerja restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) memprotes kebijakan manajemen perusahaan yang memotong upah mereka sampai 30 persen sejak April 2020. Mereka yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SB PT Fast Food Indonesia Tbk ini protes karena kebijakan yang merugikan pekerja.
"Manajemen selalu ngomong mayoritas dan minoritas," kata Antony Matondang, salah satu koordinator solidaritas buruh saat dihubungi di Jakarta, Senin, 12 April 2021. Fast Food tak lain adalah pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
Sebenarnya, gelombang protes dari pekerja ini sudah mencuat sejak November 2020. Lalu, kabar kembali mencuat pada hari ini setelah para pekerja menyampaikan kembali sikap mereka dan mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan.