TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Selasa, 13 April 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 5.927,4
atau turun 21,1 poin(0,35 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.948,5.
Sebanyak 121 saham melaju di zona hijau dan 196 saham di zona merah. Sedangkan 149 saham lainnya stagnan.
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 30,4 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 11,2 miliar. Saham BBCA turun 0,99 ke level 30.025. Sedangkan saham PT Astra International Tbk. menjadi yang paling banyak kedua dilepas asing dengan net sell Rp 4,8 miliar. Saham ASIII turun 0,49 persen ke level 5.050.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali melemah di tengah sentimen global dan regional. Dia melihat gelombang tekanan masih terlihat cukup besar, sehingga jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat maka IHSG masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang.
Namun, kata dia, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. "Hari ini IHSG masih berpotensi melemah," kata William dalam keterangan tertulis.
Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 5.827 hingga 6.088 hari ini.
Baca Juga: Analisis Samuel Sekuritas: IHSG Tertahan di Bawah Level 6.100 Hari Ini