Selain menggenjot target operasional, BUMI juga akan fokus memperkaya bauran produk dengan meningkatkan produksi batu bara kalori tinggi dari tambang Arutmin sembari mengurangi beban untuk memperkuat margin.
Sebelumnya Dileep menyatakan optimistis pihaknya bisa membayar utang perusahaan pada tahun ini karena ada kenaikan harga batu bara. Pada akhir Maret lalu, ia menyebutkan pasar batu bara dalam tahap pemulihan setelah permintaan dan pasokan batu bara sangat terdampak negatif dari pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Hal ini terlihat dari peningkatan permintaan dan kenaikan harga batu bara yang sempat menyentuh level US$ 100 per ton dalam beberapa perdagangan terakhir.
Per Selasa, 23 Maret 2021, data Bloomberg mencatat harga batu bara Newcastle untuk kontrak April 2021 di bursa ICE parkir di level US$ 94,6 per ton atau turun 3,86 persen. Sepanjang tahun berjalan 2021, harga komoditas tersebut naik 16,57 persen.
BISNIS
Baca: Strategi Ekspor Batu Bara Bumi Resources dan Adaro Energy