TEMPO.CO, Jakarta - Pasar saham terpuruk cukup dalam hari ini, dengan pelemahan IHSG hingga 2 persen ke level 5.948. Hal itu terjadi di tengah minimnya sentimen positif dari pasar domestik.
"Penurunan bursa regional yang cukup dalam (Nikkei melemah 0, 77 persen, Shanghai melemah -1,09 persen, dan Hang Seng melemah 0,82 persen) turut menekan IHSG hari ini," kutip dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas Senin, 12 April 2021.
Arus keluar investor asing masih terlihat kental hari ini, dengan net sell di pasar reguler mencapai Rp 537.3 miliar. Ekspektasi pasar yang positif terhadap imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang didorong makin positifnya indeks harga produsen (PPI) AS diperkirakan turut mendorong arus keluar dana asing dari pasar saham Indonesia.
Indeks sektor industri menjadi sektor yang paling lesu hari ini, dengan penurunan sebesar 3,5 persen, diikuti oleh sektor properti (-3,2 persen) dan energi (-2,8 persen).
Indeks sektor yang mencatat penurunan terendah hari ini adalah indeks teknologi (-0,1 persen), diikuti oleh sektor non-cyclical (-1,4 persen) dan kesehatan (-1,6 persen).
Sedangkan top gainers hari ini, yaitu saham TAPG menguat 35 persen ke angka Rp 270 per saham, mengikuti saham-saham IPO sepert ZYRX dan WMUU yang selalu ARA pada hari pertama. Saham BAJA menguat 34,7 persen ke angka Rp 248 per saham hari ini.