Pembangunan proyek pada fase pertama akan merampungkan kawasan seluas 353 hektare. Rencananya, groundbreaking atau pelatakan batu pertama digelar pada Mei mendatang.
Proyek ini membutuhkan investasi sebesar Rp 18 triliun pada tahap pertama. Nilai tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan pengembangan ekosistem value chain yang akan dikerjakan secara bertahap. Budiman mengklaim sudah ada satu negara dari Amerika Utara yang berkomitmen menjadi pemodal.
Untuk desainnya, Budiman melanjutkan, pembangunan Silicon Valley Sukabumi ini akan mengadaptasi konsep silicon Valley di California dan Silicon Fen di Cambridge. “Kawasan industri itu kami inginkan jadi semacam kampus,” ujar Budiman.
Dia memastikan pihaknya belum menunjuk arsitek untuk pengembangan kawasan Silicon Valley Sukabumi atau Bukit Algoritma. Detail desain kawasan itu akan diserahkan kepada Amarta Karya sebagai BUMN.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: 1 Negara Amerika Utara Siap Investasi di Bukit Algoritma