Menurut Widiarto akan dibangun sebanyak 1.000 unit Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat), yakni di Lembata sebanyak 700 unit dan Adonara sebanyak 300 unit. Namun perkembangan pasti angkanya akan terus berkembang setelah survei detail dengan Pemda dan masyarakat setempat.
Dia memperkirakan, jika lahan sudah siap tersedia, pembangunan fisiknya kira-kira akan dapat selesai dalam waktu 4 bulan karena pembangunannya tidak begitu sulit dengan metode knock down Risha yang sudah ada.
Selain menyiapkan langkah percepatan relokasi permukiman warga terdampak, Kementeria PUPR terus membantu penanganan darurat bencana banjir bandang di Adonara dan Lembata di Provinsi NTT.
Saat ini di 2 wilayah terdampak tersebut, PUPR telah mengoperasikan sebanyak 23 unit Excavator, 24 unit Dump Truck, 3 unit loader, 1 unit grader, dan BBM 5.000 liter.
BACA: Longsor di Cianjur, PUPR Targetkan Jalur Selatan Selesai Sebelum Ramadan