TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan setiap rumah yang terdampak banjir di Nusa Tenggara Timur atau NTT akan diberikan bantuan bibit pisang varietas baru. Total, ada 100 ribu bibit pohon pisang yang disiapkan Syahrul semua rumah terdampak.
"Hasilnya sangat bagus, beda dengan pisang umumnya," kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang di NTT: Petugas Masih Mencari 60 Orang yang Hilang
Namun, Syahrul mengatakan bantuan ini bukan soal makan pisang tersebut. "Tapi hasilnya dikelola dengan home industri. Bikin kripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi," kata dia.
Sebelumnya, bencana banjir bandang dan longsor terjadi di wilayah Flores Timur, NTT pada Minggu, 4 April 2021. Hingga Sabtu kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban jiwa mencapai 174 orang dan 1.992 rumah rusak.
Selain memberikan bantuan bibit pisang, Syahrul mengatakan pihaknya juga sedang menghitung dampak dari bencana ini terhadap sektor pangan di NTT. Sebab, NTT merupakan daerah sentra produksi jagung dan sapi.
Perhitungan dampak juga dilakukan terhadap areal persawahan yang terkena banjir. Syahrul berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan merumuskan program untuk pemulihan produksi berbagai komoditas ini.