TEMPO.CO, Subang - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban menyatakan progres pembangunan proyek terminal peti kemas Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, hingga kini hampir selesai.
"Saat ini, pembangunan terminal peti kemas di Patimban, secara persentase telah mencapai sekitar 94 persen," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Patimban, Heri Purwanto kepada Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia.
Saat Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia tiba di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jumat, 9 April 2021, juga menemukan sejumlah aktivitas konstruksi pada beberapa titik pelabuhan.
Sejumlah kegiatan konstruksi itu antara lain terlihat pada area proyek terminal peti kemas dan jembatan penghubung antara Pelabuhan Patimban dengan akses jalan utama pelabuhan.
"Untuk pembangunan terminal peti kemas sudah hampir selesai. Tahap I ini ditargetkan selesai Juni 2021," ujar Heri.
Pelabuhan Patimban seluas total 654 hektare tersebut dilengkapi terminal kendaraan berkapasitas sebanyak 218 ribu completely built unit (CBU) kendaraan per tahun dan terminal kontainer 250.000 TEUs.
Adapun, ketika sudah mencapai kapasitas ultimate, Patimban dapat melayani 600 ribu CBU per tahun dan 7,5 juta TEUs. Pembangunan Pelabuhan Patimban dengan kebutuhan total investasi yang dapat mencapai Rp 50 triliun itu diproyeksikan dapat membuka lapangan kerja baru hingga 200 ribu orang. Bahkan, dalam 10 tahun ke depan, diklaim dapat membuka lapangan kerja hingga 4,3 juta.
BISNIS
Baca juga: Konsorsium Chairul Tanjung Resmi Kelola Pelabuhan Patimban