Sri Mulyani menyadari banyak kabupaten kota yang masih menghendaki karena memang Bali adalah salah satu provinsi yang paling dalam pengaruhnya akibat pandemi. Karena itu, pemerintah memberikan berbagai program sesudah mendengar aspirasi dari pelaku usaha hotel, restoran, dan akomodasi.
"Kami juga menggunakan instrumen DAK kita untuk mendukung sektor pariwisata, disini beberapa yang di provinsi Bali dan kabupaten serta kota diberikan dari mulai untuk pariwisata, jalan non-fisik semuanya sebesar tadi jumlah yang diberikan untuk bisa meningkatkan kemampuan atau menambah daya tahan dari sektor yang terpukul," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan meluncurkan stimulus untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Stimulus tersebut direncanakan sebesar Rp 400 miliar.
"Tanggal 20 bulan ini akan diluncurkan," ujar Luhut dalam siaran langsung, Rabu, 3 April 2021. Kendati demikian, ia tidak merinci dana tersebut akan digelontorkan dalam bentuk apa.
Selain stimulus sebesar Rp 400 miliar, Luhut mengatakan pemerintah juga akan mengucurkan dana Rp 2 triliun pada kisaran Juni-Juli 2021 untuk program Bangga Wisata Indonesia. "Ini saya pikir langkah-langkah pemerintah betul-betul proaktif untuk membangun ekonomi yang lebih kuat," kata dia.
Baca: Bos Waskita Karya Beberkan 3 Penyebab Perusahaan Terbelit Utang Rp 90 Triliun