Dalam menjamin pasokan BBM nasional, Pertamina mendorong peningkatan produksi Kilang Cilacap sebesar 300 ribu barrel per hour (bph) dan Kilang TPPI sebanyak 500 ribu bph.
Bahkan Kilang Cilacap telah melakukan pengiriman perdana produk pertalite sebanyak 200 ribu barel melalui jalur laut, Senin, 5 April 2021, untuk memasok kebutuhan energi di wilayah Jabodetabek sebagai bagian dari skema alih suplai kebutuhan BBM sering belum beroperasinya Kilang Balongan akibat insiden kebakaran.
Lebih lanjut Nicke menambahkan bahwa penanganan dampak lingkungan terkait kualitas udara, air, dan limbah pasca insiden akan menjadi prioritas perseroan guna mencegah dampak buruk bagi warga yang menetap di sekitar Kilang Balongan.
Pertamina juga telah membentuk tim investigasi baik internal dan eksternal yang secara expertise mempunyai kemampuan untuk melakukan investigasi dan analisa sehingga hasilnya betul-betul bisa menjawab semua pertanyaan yang ada.