TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,31 triliun sepanjang kuartal I 2021. Pada periode Januari—Maret 2021, emiten dengan kode saham LPKR ini telah merealisasikan 37,42 persen target marketing sales tahun ini yang dipatok Rp 3,5 triliun.
Direktur Keuangan Lippo Karawaci Yudhistira Rusli mengatakan prapenjualan perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini senilai Rp 1,31 triliun melesat 86,34 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan kuartal I 2020 senilai Rp 703 miliar.
Adapun, perolehan marketing sales itu didorong oleh penjualan klaster perumahan tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan.
“Lebih dari 50,6 persen marketing sales di kuartal I 2021 dicapai dengan keberhasilan peluncuran proyek perumahan tapak terbesar kami Cendana Icon di Lippo Village yang merupakan penjualan tertinggi perseroan dalam satu hari selama lebih dari 20 tahun,” kata Yudhistira dalam keterangan resmi, Kamis, 8 April 2021.
Adapun, perumahan Cendana Icon terdiri dari 741 unit rumah hunian dan 46 unit rumah toko (ruko). Penjualan Cendana Icon saat ini dilaporkan mencapai Rp 664 miliar.
Selain itu, kata Yudhistira, permintaan untuk proyek perseroan yang sedang berjalan seperti gedung bertingkat juga sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Saat ini kemajuan penyelesaian konstruksi untuk dua proyek terbaru LPKR disebut telah melebihi 95 persen.