TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam, mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 2,84 triliun pada 2021.
"Untuk capex tahun ini akan spending Rp 2,84 triliun. Di antaranya untuk pengembangan yang bersifat rutin dan pengembangan usaha dalam bentuk proyek-proyek dan keperluan lainnya," kata SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko dalam konferensi pers virtual, Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: Antam Bagikan Dividen 35 Persen dari Laba 2020
Sumber pendanaan dari belanja modal itu, kata dia, akan berasal dari kas internal dan eksternal. Menurutnya, Antam juga menjajaki sumber pendanaan dari eksternal yang memberikan cost of fund lebih kompetitif.
"Capex Antam di 2021 selain didanai dari kas internal, Antam juga menjajaki sumber eksternal," ujarnya.
Dia mengatakan capex digunakan untuk pengembangan rutin, pengembangan usaha, dan keperluan lainnya. Penggunaan terbesar, kata dia, untuk pengembangan usaha.
Kunto mengatakan Antam dalam proses penyelesaian pabrik smelter feronikel di Halmahera saat ini. Antam, kata dia, juga memiliki kerja sama dengan Inalum dalam pengembangan proyek smelter grade alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.
Dia juga mengatakan selain ekspansi pengolahan mineral yang bersifat hilir, perseroan akan melakukan perluasan basis cadangan dan sumber daya. Serta, kata dia, perseroan menjalin kemitraan dalam mengembangkan produksi mineral olahan baru dari cadangan yang ada.