TEMPO.CO, Jakarta - Perseroan bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga PT Imago Mulia Persada Tbk. atau Laflo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 7 April 2021, melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Melalui seremoni pencatatan saham LFLO, Direktur Utama LAFLO Erlangga Ksatria mengungkapkan ambisi perseroan untuk bisa memperluas usaha ke pasar global dan menjadi penyedia usaha furniture terbaik di Indonesia.
"Ke depannya kami juga berharap dapat memperluas usaha kami ke pasar global dan menjadi perusahaan kebanggaan dari Indonesia," kata Erlangga dalam rilisnya pada Rabu.
Emiten berkode saham LFLO ini melepas 300.000.000 lembar saham atau sekitar 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham ditetapkan Rp 100 per saham, sehingga perseroan akan mendapatkan dana yang terhimpun mencapai Rp 30 miliar.
Sementara itu bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau lead underwriter PT Danatama Makmur Sekuritas dari Imago Mulia Persada atau pemilik nama LAFLO.
Rencananya dana segar ini akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan dan biaya pemasaran, pembukaan showroom baru di salah satu kota besar di Indonesia berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.