TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah segera meluncurkan aplikasi “Fast” yang berbasis pada jasa layanan ojek dan kurir secara nasional dalam dua bulan ke depan. Aplikasi yang masih tergolong startup ini menambah deretan jasa pelayanan transportasi di tanah air.
Pada Minggu, 4 April 2021 lalu, PP Pemuda Muhammadiyah telah meluncurkan logo FAST didampingi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) Muhadjir Effendy di Manado.
Ketua Ekonomi PP Pemuda Muhammadiyah Horo Wahyudi menuturkan bahwa aplikasi Fast akan segera dirilis ke publik kira kira dua bulan ke depan, untuk saat ini aplikasi FAST sedang dalam tahap perampungan.
“Satu sampai dua bulan ke depan di-launching sehingga nanti baik driver, mitra semuanya bisa mendownload melalui appstore maupun playstore,” katanya seperti dikutip Tempo dari laman Muhammadiyah, Rabu 7 April 2021.
Dengan motto “Solusi Cepat dan Amanah”, aplikasi Fast merupakan finalisasi dari aplikasi KOJEK. Dimana sebelumnya telah melalui tahap uji coba oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Bumiayu.
KOJEK sendiri juga merupakan aplikasi penyedia layanan ojek online yang sudah menjalin kemitraan dengan para pengendara ojek dan taxi local.
Program layanan berbasis teknologi ini dilakukan PP Pemuda Muhammadiyah sebagai jawaban nyata untuk pemecah masalah bukan, penambah masalah.
Diungkapkan oleh Roro aplikasi tersebut yang dapat membantu masyarakat umum yang membutuhkan jasa antar-jemput, antar makanan dan antar obat sebagaimana aplikasi serupa lainnya.
Dalam lingkungan persyarikatan Muhammadiyah sendiri, akan sangat membantu, mengingat Muhammadiyah memiliki lebih dari puluhan ribu sekolah, ratusan kampus, rumah sakit dan amal usaha lainnya.
Menko PMK RI Muhadjir Effendy mengungkapkan pujiannya kepada anak muda yang membuka peluang dalam Ilmu Teknologi dan dapat bersaing. Ia juga berharap agar aplikasi Fast mampu menjadi pelopor dan bukan hanya sekedar bisnis. Tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Selain membuat gebrakan dengan meluncurkan aplikasi berbasis transportasi online. Sebelumnya, PP Pemuda Muhammadiyah juga dipercaya Presiden Jokowi mengelola lahan tanah Objek Reforma Agraria (TORA) seluas 19.685 hektar. Lahan itu tersebar di Kecamatan Babat Supat, Keluang, Sungai Lilin dan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
WILDA HASANAH
Baca juga: Pemerintah Beri Konsesi Lahan Seluas 19 Hektare Kepada Pemuda Muhammadiyah