Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur BTPN Syariah Jual Seluruh Sahamnya di Perseroan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu direksi PT Bank BTPN Syariah Tbk. melepas seluruh saham miliknya di perseroan. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI Selasa, 6 April 2021, Direktur Bank BTPN Syariah Gatot Adhi Prasetyo melaporkan telah menjual sahamnya.

Jumlah saham yang dimiliki sebelum transaksi sebanyak 54.100 lembar saham yang merupakan perolehan dari remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi atas kinerja PT Bank BTPN Syariah Tbk. Adapun setelah transaksi tidak ada lagi saham yang dimiliki.

Transaksi dilakukan pada 18 Maret 2021 sebanyak 20 ribu lembar saham dengan harga perolehan Rp 3.660 per saham. Selanjutnya, pada 29 Maret 2021 sebanyak 5.000 lembar saham dengan harga Rp 3.650 per saham.
Berikutnya, pada 31 Maret 2021 sebanyak 9.100 lembar saham dengan dengan harga perolehan Rp 3.460 per saham.

Dan pada tanggal yang sama sebanyak 20 ribu lembar saham dengan harga perolehan Rp 3.510 per saham. Dengan demikian, hasil penjualan saham yang diperoleh sebanyak Rp 193,14 juta.

"Tujuan dari transaksi untuk pelepasan aset. Status kepemilikan saham merupakan kepemilikan langsung," terangnya dalam pengumuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Gatot melaporkan telah memiliki saham BTPS sebanyak 54.100 lembar saham dengan harga perolehan Rp 2.040 per saham yang merupakan harga saham per 15 Februari 2019. Tanggal transaksi tercatat pada 25 Januari 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Per 1 November, BCA Bakal Tutup Rekening Saldo Nol

9 menit lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Per 1 November, BCA Bakal Tutup Rekening Saldo Nol

BCA berencana menutup rekening nasabahnya yang memiliki saldo nol rupiah. Apa saja ketentuannya?


OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah

18 jam lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah

Sekitar 46,6 juta UMKM masih membutuhkan tambahan pembiayaan modal kerja dan investasi.


OJK: Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 2.450 Triliun

22 jam lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK: Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 2.450 Triliun

OJK menyebut pertumbuhan keuangan syariah Indonesia tergolong baik.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

1 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


Batas Waktu ATM Terblokir dan Cara Mengaktifkannya Kembali

1 hari lalu

Berikut ini tata cara mengambil uang di ATM dengan kartu atau tanpa kartu. Foto: Canva
Batas Waktu ATM Terblokir dan Cara Mengaktifkannya Kembali

Mengetahui kapan batas waktu ATM terblokir adalah hal penting. Kita jadi bisa memperkirakan kapan untuk mengganti ATM dan bertransaksi kembali.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

1 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

IHSG menguat 0,34 persen ke level 6.961,4.


IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritsa Soroti 4 Saham

1 hari lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritsa Soroti 4 Saham

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG konsolidatif di area 6.890-6.970 dalam perdagangan Jumat, 29 September 2023.


Mengenal Logam Mulia, Benarkah Aset Investasi yang Menjanjikan?

3 hari lalu

Petugas menunjukkan logam mulia di Galeri 24 Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022. Harga emas kembali tergelincir pada perdagangan Selasa (26/7) tertekan kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Logam Mulia, Benarkah Aset Investasi yang Menjanjikan?

Logam mulia dapat mempertahankan nilainya dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang sehingga cocok sebagai aset investasi. Apa nilai lebih lainnya?


IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

3 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di level 6.951 di sesi pertama perdagangan hari ini.


IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

3 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

Bagaimana tren IHSG pada Pemilu 2024?