TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman memprediksi pameran teknologi dan industri berskala internasional, yakni Hannover Messe 2021, akan mampu menarik 1 juta pengunjung. Musababnya, pameran ini dilaksanakan secara daring sehingga dapat menjangkau target peserta yang lebih banyak.
“Pengunjungnya secara online bisa lebih dari 1 juta atau empat kali lipat lebih daripada hadir fisik,” ujar Rizal dalam diskusi FMB 9, Senin, 5 April 2021.
Hannover Messe akan digelar pada 12-16 April 2021. Pameran bakal berlanjut dan berlangsung selama satu tahun hingga 2022. Adapun Indonesia telah ditunjuk sebagai country partner atau negara mitra dalam penyelenggaraan Hannover Messe tahun ini.
Baca Juga: 63 Startup Akan Tampil di Hannover Messe 2021
Kementerian Perindustrian pun telah mengkurasi 156 peserta yang akan tampil dalam pameran berusia 72 tahun tersebut. Dari total ekshibitor, 63 peserta merupakan perusahaan rintisan dari berbagai negara dan 23 di antaranya berasal dari Indonesia.
Rizal mengatakan Hannover Messe akan memberikan optimisme bagi dunia usaha untuk menjaring investor skala global. Di sektor perdagangan, para pelaku usaha juga dapat memperoleh kesempatan mendapatkan mitra untuk memperluas ekspornya.
Di samping itu, melalui Hannover Messe, Rizal berujar Indonesia memiliki wadah untuk memasarkan pariwisata. “Saat ini pariwisata terkena dampak besar pandemi. Namun dalam satu tahun ke depan bisnis ini akan mulai pulih,” tuturnya.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A Cahyanto mengatakan dalam dua tahun terakhir, Hannover Messe diikuti oleh 65 ribu peserta dan dikunjungi 225 ribu orang. Peserta yang hadir pun termasuk para investor dengan level pendanaan C.
Ia berharap peran Indonesia dalam pameran internasional bagi sektor industri ini dapat menampilkan capaian implementasi industri 4.0 dan mendorong kerja sama di bidang teknologi. “Partisipasi Indonesia sebagai official partner country akan membuka peluang untuk melakukan national branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” kata Eko.
Kementerian Perindustrian akan menggelar rangkaian pra-seminar Hannover Messe pada 5-9 April 2021 sebelum ekshibisi resmi dibuka. Kegiatan ini menjadi persiapan dari rangkaian penyelenggaraan Hannover Messe 2021.