Selain bantuan logistik, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk penanganan bencana bersinergi dengan unsur-unsur terkait.
Di kawasan bencana, kata Syafii, Tagana bertugas melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.
Tagana juga membantu melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir.
Kemensos sedang melakukan pendataan ahli waris korban banjir NTT yang meninggal dunia dan luka-luka untuk pemberian santunan.
BACA: Duka Saat Paskah di NTT: Banjir Bandang, Longsor, Angin Kencang, Rob